Karung goni untuk

Tips Menggunakan Karung Goni untuk Media Penyimpanan Hasil Panen

Sering melihat karung yang dipakai untuk perlombaan balap karung di acara tujuh belasan? Sebagian besar masyarakat mungkin tidak tahu bahwa dulu karung goni untuk media penyimpanan hasil panen. Saat ini sudah terganti dengan karung plastik yang lebih murah. Padahal karung dengan bahan goni memiliki kelebihan sendiri untuk media penyimpanan hasil panen di Indonesia.

Baca juga : Kemasan Karung Goni untuk Hasil Tani Kopi di Sumatera Selatan

Manfaat Karung Goni untuk Media Penyimpanan Hasil Panen

Seringkali hasil panen terasa lebih banyak hilang dibandingkan hasil untuk dijual. Sehingga tidak sedikit petani yang merasa cukup dirugikan dengan hal tersebut. Baik itu karena penyusutan yang cukup besar atau karena kualitas hasil panen tidak baik, sehingga harus disingkirkan saat proses penyortiran atau pengiriman.

Karung goni untuk mengemas berbagai macam hasil pertanian dan produk lainnya saat ini semakin banyak digunakan. Kebutuhan industri yang mengandalkan pertanian atau perkebunan di Indonesia, salah satunya biji kopi, cengkeh, hingga padi. Penggunaan goni yang jauh lebih ramah akan lingkungan juga membuat kualitas hasil panen saat disimpan jadi lebih baik.

Ada banyak proses dalam kehidupan pertanian atau perkebunan yang menggunakan karung goni. Misalnya saat akan memanen, petani juga biasa menggunakan goni agar tidak mudah tercecer, kotor, dan rusak. Apalagi goni mampu membuat hasil panen jadi terhindar dari kontak langsung terhadap sinar matahari.

Bahkan untuk membuat kemasan yang indah dan memiliki nilai jual tinggi, tidak sedikit petani akhirnya mempelajari pemanfaatan goni untuk hal tersebut. Karena kelebihannya memang tidak bisa dihindari lagi untuk setiap hasil panen dengan pengaturan tertentu saat penyimpanan maupun pengiriman ke lokasi-lokasi tertentu.

Tips Menggunakan Karung Bahan Goni untuk Penyimpanan Hasil Panen Pertanian Indonesia

Karena ada begitu banyak kelebihan, saat ini karung berbahan goni kembali digencarkan dan dipakai oleh petani di beberapa wilayah Indonesia. Seperti Sumatera Selatan untuk menyimpan hasil panen kopi dan Maluku sebagai media penyimpanan hasil panen cengkeh. Yuk intip tips yang bisa para petani di Indonesia coba dengan karung goni untuk menyimpan hasil panen. Di bawah ini adalah beberapa tipsnya!

  1. Penyimpanan menggunakan kemasan goni juga bisa disebut sebagai metode bag store yang akan diletakkan di dalam gudang. Tentu saja gudang menjadi tempat untuk menyimpan karung bahan goni dalam skala besar maupun kecil dalam berbagai tujuan, seperti ekspor ke daerah lain atau bahkan luar negeri.
  2. Penyimpanan hasil panen jagung menggunakan goni juga bisa dilakukan setelah dalam bentuk pipilan. Dibutuhkan pengaturan khusus terhadap kadar air, kelembaban udara secara, hingga suhu penyimpanan secara stabil.
  3. Penyimpanan hasil panen seperti kacang hijau juga bisa dilakukan dengan ruangan penyimpanan harus kering alias tidak basah. Saat akan meletakkan goni yang sudah berisi biji kacang hijau, berikan alas berbahan dasar kayu setidaknya setinggi 15 cm dari permukaan lantai. Adapun tujuannya yaitu menghindari hubungan langsung dengan lantai.
  4. Penyimpanan gabah juga bisa mengandalkan goni, agar menghindari gangguan dari hama maupun cuaca. Ini juga membantu mengurangi penyusutan hasil panen yang banyak dikeluhkan oleh para petani Indonesia.

Baca juga : Fungsi Karung Goni Bagi Petani Cengkeh di Indonesia

Sayangnya, masih banyak petani yang belum memahami cara gunakan karung goni untuk menyimpan hasil panen dan gabah. Karena ini, goni merajut bangsa membantu untuk memberikan edukasi melalui berbagai artikel agar semakin banyak orang yang paham dan menyampaikannya. Tujuan besarnya adalah agar semakin baik kualitas dari hasil panen yang menggunakan media penyimpanan dengan goni.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add Comment *

Name *

Email *

Website

X