Kemasan Karung Goni

Kemasan Karung Goni untuk Hasil Tani Kopi di Sumatera Selatan

 

Sumatera Selatan menjadi salah satu wilayah yang di highlight oleh pemerintah sebagai penghasil kopi besar di Indonesia. Karena kopi yang dihasilkan memiliki kualitas dan aroma terbaik. Petani kopi di Sumatera Selatan sangat fokus pada kualitasnya dengan memanfaatkan penggunaan kemasan karung goni yang dianggap memiliki nilai lebih besar dibandingkan kemasan lainnya.

Baca juga : Fungsi Karung Goni Bagi Petani Cengkeh di Indonesia

Hasil Pertanian Kopi di Indonesia Gunakan Kemasan Karung Goni

Karung goni terbuat dari bahan serat alami yang sangat baik untuk menjaga kualitas dari produk hasil pertanian di Indonesia seperti kopi. Karena itu, penggunaan karung goni untuk penyimpanan jauh lebih berkualitas baik, bahkan jika dibandingkan dengan karung serat sintesis. Dimana hal ini sudah dilakukan penelitian oleh beberapa mahasiswa di Indonesia.  

Kelebihan karung goni yang harus dikenali oleh petani sebagai kemasan penyimpanan hasil tani adalah kemudahan untuk memindahkan dengan alat ganco, dapat ditumpuk sampai tinggi, tidak merusak kualitas hasil tani, contohnya gula tidak akan menggumpal, dapat membusuk dengan mudah jika tidak digunakan atau dibuang.

Khususnya kelebihan dari kain goni yang dipakai sebagai kemasan hasil tani kopi yaitu, kekuataannya tidak perlu diragukan lagi dalam penyimpanan. Sehingga kopi yang akan disimpan bisa disusun lebih tinggi dan tahan terhadap penangan kasar. Tidak hanya itu, kain goni yang kuat bisa dipakai sampai beberapa kali.

Wilayah yang menggunakan goni bisa dilihat pada daerah Sumatera Selatan dengan membuat semua pelanggan kopi dari daerah ini puas dengan kualitas dan aromanya. Bahkan saat ini ada begitu banyak kopi yang dijual dalam bentuk kemasan karung goni untuk dalam dan luar negeri. Petani kopi akan semakin diuntungkan dengan peningkatan kualitas kopinya.

Beragam Penggunaan Karung Goni untuk Kopi

Dulu, karung goni banyak digunakan untuk berbagai hal. Namun digantikan oleh kehadiran karung plastik yang saat ini menyebabkan timbunan sampah tidak terurai. Akibat terbesar dari hal tersebut adalah pemanasan global. Saat ini, penggunaan kemasan plastik dianggap sudah kurang efektif dibandingkan kain goni.

Karung goni untuk penyimpanan kopi dapat menjaga kadar air dan juga ketahanan pada aroma biji kopi yang disimpan dalam gudang selama satu bulan. Bahkan dalam beragam prosesnya, goni tetap dibutuhkan dan dipakai, seperti pada proses fermentasi kering. Dimana kopi yang sudah dicuci dan disusun dalam bentuk kerucut atau gunungan kecil harus ditutup dengan karung goni.

Tujuannya untuk membentuk proses fermentasi secara alami. Penggunaan selanjutnya yaitu pada pengemasan untuk menyimpan biji kopi. Tetapi tidak hanya untuk menyimpan biji kopi dalam gudang, goni juga bisa digunakan dalam kemasan produk hasil akhir, seperti pewangi ruangan maupun mobil. Kemasan pewangi ruangan ini memiliki nilai estetika yang lebih dari sebelumnya.

Baca juga : Kelebihan Karung Goni untuk Industri Pertanian Cengkeh di Indonesia

Tentu saja goni bisa dipakai untuk kemasan tersebut karena memiliki lubang-lubang yang dapat mengeluarkan wangi dengan efektif. Sehingga dari sebuah kain goni saja bisa dipakai untuk berbagai hal dari hasil pertanian kopi di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini akan membuat petani bisa memiliki nilai jual lebih tinggi.

Selain itu ada banyak perusahaan yang juga sudah mulai beralih ke kemasan karung goni untuk menyimpan seluruh hasil kopi setelah proses selesai. Sifat karung goni akan meningkatkan kualitasnya yang tidak dimiliki oleh karung plastik. Ini juga yang akan menjadi fokus utama dari penggunaan karung goni oleh para petani di Indonesia ke depannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add Comment *

Name *

Email *

Website

X