Salah satu hasil pertanian di Indonesia yaitu cengkeh menjadi yang terbesar di dunia. Dalam proses produksi hingga panen, banyak petani yang menggunakan goni, karena dianggap memiliki banyak kelebihan karung goni dibandingkan jenis penyimpanan lainnya. Apakah kelebihan ini sudah dirasakan oleh semua petani di Indonesia?

Pertanian Cengkeh di Indonesia

Tanah yang subur membuat Indonesia memiliki popularitas dalam sektor pertaniannya. Hasil pertanian terbesar yang mampu memenuhi kebutuhan dunia yaitu cengkeh. Produksi cengkeh terbesar di dunia adalah negara Indonesia dengan data ekspor mencapai 47,7 ribu ton di tahun 2020. Dalam proses produksi hingga sampai ke tangan pelanggan, cengkeh dibuat dengan sangat berkualitas.

Beberapa daerah atau wilayah yang menjadi penghasil cengkeh terbesar di Indonesia adalah Maluku Utara, Sulawesi, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Selain kelima daerah ini, tentu saja ada daerah lain yang juga menghasilkan cengkeh untuk kebutuhan lokal. Petani di beberapa daerah pemasok tinggi cengkeh ini menggunakan karung goni dalam masa penyimpanan.

Baca juga : 5 Hasil Pertanian di Indonesia Gunakan Kemasan Karung Goni

Kelebihan Karung Goni untuk Industri Pertanian Cengkeh

Kain goni adalah bahan dasar dari pembuatan karung yang dipakai untuk menyimpan dan mengirim hasil pertanian cengkeh. Kain goni atau juga akrab disebut kain burlap adalah kain dari serat natural yang umumnya digunakan sebagai pembungkus sayuran, buah, dan hasil pertanian lainnya. Meskipun sebelum ada karung plastik, kain goni memiliki popularitas, namun saat ini sudah mulai tidak lagi dilirik.

Padahal ada begitu banyak kelebihan karung goni yang tidak bisa dipungkiri khususnya bagi para petani cengkeh di Indonesia. Cengkeh yang memiliki manfaat besar ini tentu saja harus disimpan dengan sangat baik agar kualitasnya tidak menurun. Beberapa kelebihan yang paling mendasar tapi sangat penting untuk kualitas cengkeh adalah sebagai berikut.

1.      Antibakteri dan Antijamur

Karena terbuat dari serat natural, karung goni menjadi lebih alami jika dibandingkan dengan karung plastik yang saat ini banyak di pasaran. Apakah pernah mendengar tali rami atau tali goni? Bahan yang sama dibuat juga untuk karung tersebut. Sifat dari serat tersebut adalah anti bakteri dan anti jamur. Jika pernah melihat karung berwarna kuning yang memiliki lubang-lubang kecil tentu saja akan paham kelebihannya.

Baca juga : Keuntungan Penggunaan Karung Goni Sebagai Media Penyimpanan Hasil Panen

Karung tersebut tidak akan menyimpan air di dalam karung, sehingga cengkeh yang sudah diproduksi dan akan disimpan ini bisa tetap dalam keadaan kering. Kekuatan kain goni yang mampu mengendalikan suhu pada ruang penyimpanan membuatnya tidak akan mudah muncul bakteri dan jamur.

2.      Umur Simpan Jadi Lebih Lama

Cengkeh dinilai memiliki mutu yang baik ketika penyimpanannya lebih dari enam bulan dan beratnya menyusut dari semula. Sehingga penyimpanan hasil pertanian cengkeh ini benar-benar proses yang penting. Kain goni yang punya kemampuan menjaga kelembapan tersebut membuat penyimpanan akan jadi lebih awet dan lebih lama.

Bandingkan dengan karung plastik yang tidak memiliki sifat tersebut. Ketika disimpan dalam dua atau tiga hari akan membuatnya jadi lebih mudah lembab dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Ini karena karung berbahan plastik tidak memiliki sirkulasi udara yang pas dan membuatnya lebih mudah menyerap embun.

Cengkeh harus disimpan dalam keadaan kering di dalam gudang atau tempat khusus dengan beberapa syarat penyimpanan yang sudah harus petani ketahui. Kelebihan karung goni pada akhirnya diakui mampu menjadi media penyimpanan terbaik untuk hasil cengkeh di Indonesia agar bisa sampai ke pelanggan dengan kualitas terbaik.