Karung Goni

Fungsi Karung Goni Bagi Petani Cengkeh di Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara yang menghasilkan jenis rempah terbanyak. Cengkeh adalah jenis rempah yang memiliki aroma khas dan manfaat besar bagi manusia. Karena masa panen hasil cengkeh tidak terlalu cepat, maka butuh keahlian khusus untuk menyimpan hasil panen tersebut agar bisa digunakan lebih lama. Para petani memilih karung goni untuk menyimpan hasil produksi panen cengkeh di Indonesia.

Baca juga : Kelebihan Karung Goni untuk Industri Pertanian Cengkeh di Indonesia

Fungsi Karung Goni bagi Para Petani Cengkeh

Ada begitu banyak fungsi karung goni yang populer untuk para petani di Indonesia. Salah satunya yaitu dalam penyimpanan hasil panen. Tetapi lebih dari itu, setiap proses mulai dari menanam hingga memanen, goni bisa menjadi benda penting untuk para petani, khususnya petani cengkeh. Apa saja yang bisa digunakan oleh petani cengkeh dengan goni?

1.      Karung Goni untuk Sortir Cengkeh

Produksi cengkeh paling utama di Indonesia adalah Maluku Utara. Petani cengkeh melakukan seluruh proses dengan sangat baik untuk mendapatkan kualitas terbaik. Mulai dari pembibitan atau persemaian, cengkeh ditanam dengan teknik yang tepat. Petani telah memahami berbagai faktor yang sangat penting untuk membuat tanaman cengkeh semakin berkualitas.

Hingga akhirnya cengkeh berhasil berbuah dengan baik dan waktu pemanenan petani akan menggunakan karung goni untuk proses penyortiran. Dimana bunga dari tanaman cengkeh harus dipilah pilih terlebih dahulu setiap kualitasnya. Proses ini akan memisahkan bunga dari tangkai atau gagangnya.

Selain itu, proses penyortiran antara bunga terlalu tua yang sudah terjatuh, bunga cengkeh bermutu baik, dan bunga cengkeh untuk dikeringkan. Tentu saja proses pengeringan akan dilakukan secara terpisah setelah mendapatkan masing-masing penyortiran.

2.      Goni untuk Proses Pengeringan

Saat akan mengeringkan bunga cengkeh yang sudah dipisakan dengan batangnya, maka dibutuhkan kain goni untuk menjemurnya. Goni tidak akan menyerap air dari bunga cengkeh, sehingga proses penggeringan akan jauh lebih maksimal dan mendapatkan cengkeh terbaik untuk dipasarkan kepada masyarakat.

Proses pengeringan membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat hari dengan sinar matahari yang tepat. Petani cengkeh juga tidak khawatir akan jamur saat masa pengeringan dengan menggunakan kain goni ini. Selain itu, kain goni juga tidak mudah rusak, sehingga petani akan lebih hemat dalam penggunaannya saat penjemuran. Goni bisa dipakai berulang-ulang kali saat dibutuhkan.

3.      Penyimpanan Hasil Panen

Setelah melakukan penyortiran, maka petani akan mulai memasukkan cengkeh ke dalam karung yang lebih bersih dan siap untuk disimpan. Saat masa panen ini, bunga tersebut memiliki kadar air yang tinggi. Karung goni mampu menahan kadar air tinggi, karena sifat yang dimiliki oleh bahan dasar dari tali rami atau tanaman jute.

Selain itu, kain goni yang tebal membuatnya jadi lebih kuat untuk menyimpan hasil panen cengkeh. Bahkan saat ditumpuk dalam gudang atau tempat penyimpanan, goni akan lebih mudah untuk diatur. Karena kain goni tidak licin seperti karung plastik yang sempat menggantikan posisi karung berbahan goni.

Baca juga : 5 Hasil Pertanian di Indonesia Gunakan Kemasan Karung Goni

4.      Kemasan dan Pengiriman Cengkeh

Terakhir, banyak petani cengkeh di Maluku Utara yang menggunakan karung goni untuk kemasan dalam pengiriman dari pedesaan ke kota-kota besar. Bahkan bukan sesuatu yang sulit untuk mengirimkan cengkeh antar pulau dengan goni. Kemasan goni akan membuat cengkeh aman dalam proses pengiriman, karena tidak mudah tergores maupun cacat jika terkena benda tajam.

Ketika dalam proses pengiriman terkena air, karung juga akan cepat untuk mengendalikan suhu pada kemasan. Jika diperhatikan, dalam karung tersebut terdapat sirkulasi udara yang membuatnya memiliki sifat antibakteri maupun anti jamur.

Akhirnya banyak petani yang akan merasa diuntungkan dengan penggunaan karung goni. Meskipun di wilayah lain masih merasa bahwa karung plastik lebih praktis dan lebih murah. Tetapi, kain goni bisa dipakai berulang-ulang kali dan kualitas cengkeh dari Maluku Utara terjaga adalah kelebihan yang tidak bisa masyarakat pungkiri.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Add Comment *

Name *

Email *

Website

X